toleransi Archive
Workshop: Mengenal dan Memaknai Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/ 2025 M; Menjalin Keseimbangan Manusia dan Alam Semesta
Posted on Februari 2, 2025Cirebon, 1 Februari 2025 – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Imlek 2025, Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Cirebon bersama Yayasan Fahmina Institut, Pelita Perdamaian, dan […]
Membangkitkan Semangat Moderasi Melalui Pendidikan Multikultural
Posted on Juni 1, 2018Sumber Foto: Eureka Pendidikan Oleh : Siti Jubaedah* Editor : Dias Alauddin Pelita Perdamaian – Agama, seharus nya bisa menjadi landasan untuk memahami segenap perbedaan. Ia […]
Pelita Perdamaian Terus Kampanyekan Ujaran Damai di Medsos
Posted on Mei 31, 2018Hasyim al-Habsyi sedang mempersentasikan gerakan Pelita di media sosial, di gedung perpustakaan lantai 2 Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon. Oleh : Fachrul Misbahudin […]
Tasamuh Konsep Toleransi dalam Islam
Posted on Mei 21, 2018sumber foto : ketahui.com Oleh : M. Hamdan* Editor : Dias Alauddin Pelita Perdamaian, akhir-akhir ini simbol menjadi lebih penting untuk sebagian orang. Misalnya […]
Pelita Perdamaian Wadah Belajar Toleransi
Posted on Mei 18, 2018sumber foto : Okezone Oleh : Paisios Johan T* Editor : Dias Alauddin Εις Ονομά του Πατρός και τού Υιού και τού Αγίου Πνεύματι(+) Cerita […]
Siapa Nahdliyin dan Siapa Mereka?
Posted on Mei 17, 2018sumber foto : dutaislam.com Oleh : Taufik Fathoni Islam, agama yang dibawa Nabi Besar Muhammad SAW, dalam perkembangan nya memunculkan beragam interpretasi dan membentuk pemahaman […]
Pentingnya Sikap Toleransi
Posted on Mei 7, 2018Oleh : Haryono* Pelita Perdamaian, Semua orang hampir dari berbagai negara pun tahu bahwa negara kita ini adalah negara dengan beribu-ribu pulau dan beragam budaya, adat, ras, […]
Membangun Semangat Keberagaman
Posted on Mei 1, 2018Peran penting pemerintah daerah, aparat penegak hukum dan seluruh masyarakat dalam membangun budaya damai sangatlah di butuhkan.
Mengukur Toleransi Keagamaan
Posted on April 20, 2018Mereka yang terisolasi itu adalah individu yang cenderung tak menjadi anggota kelompok agama tertentu, dan kalaupun menjadi anggota, mereka cenderung percaya pada kebenaran perspektif mereka sendiri di atas yang lain.