Rektor IAINU Kebumen Nilai ISIF Penuh Inovasi

Rektor IAINU Kebumen Nilai ISIF Penuh Inovasi

Rektor ISIF Hj. Afwah Mumtazah M.Pd.I beserta para dosen, melakukan Kunjungan Studi Banding di IAINU Kebumen

Editor : Winarno S.Ag

Oleh : Fachrul Misbahudin

Pelita Perdamaian –  Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon melakukan studi banding  yang diikuti 95 mahasiswa dan 11 dosen ke Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen. Studi banding ini merupakan kunjungan balasan, karena sebelumnya IAINU Kebumen telah lebih dulu melakukan studi banding terkait kurikulum dan implementasi tri dharma perguruan tinggi.

Rektor IAINU Kebumen, Dr. Imam Syatibi M.Pd.I mengucapkan, terimakasih atas kunjungan dari ISIF Cirebon. Dia melihat ISIF Cirebon penuh dengan inovasi, yang berani keluar dari norma-norma kampus mainstream (umum), seperti riset, gender, toleransi dan pluralisme yang tak dimiliki perguruan tinggi lainnya.

“Saya pikir itu keberanian yang sangat luar biasa, karena bisa mewadahi dan mengelolanya,” kata Imam kepala jurnalis LPM Latar usai kunjungan di ruang Pascasarjana lantai 2 IAINU Kebumen, Kamis (19/4).

Dia mengaku, saat ini tantangan terberat perguruan tinggi, yaitu sistem, baik sistem kampus dan standar-standar perguruan tinggi lainnya. Berbeda dengan ISIF Cirebon yang bisa menyiasati sistem tersebut.

“Karena ini sama-sama institut yang konsen di studi Islam. Kedapan harus sharing (berbagi) yang lebih serius, apa yang menjadi produktifitas keilmuan yang ada di ISIF dan juga sebaliknya dari IAINU,” terang dia.

Ia menyampaikan, ambilah yang baik dari IAINU Kebumen dan tinggalkan yang jelek. Begitupun sebaliknya IAINU akan mengambil yang baik dari ISIF. “Setelah itu kampus akan mengembangkan masing-masing,” tuturnya.

Sementara itu, Rektor ISIF Cirebon, Hj. Afwah Mumtazah M.Pd.I dalam sambutannya mengungkapkan, studi banding ini merupakan kunjungan balasan, karena sebelumnya IAINU Kebumen terlebih dahulu berkunjung ke ISIF Cirebon pada tahun 2016 lalu.

Dia menceritakan, ISIF Cirebon lahir dari non goverment organization (NGO) Fahmina yang fokus pada nilai-nilai kemanusiaan. Maka dari itu, ISIF Cirebon didirikan dengan tujuan untuk mencetak para mahasiswanya menjadi sarjana Islam yang kritis, dan bermartabat dalam tatanan sosial yang berkeadilan dan berbasis tradisi Islam serta menjaga kearifan budaya lokal.

“Visi ISIF Cirebon sendiri adalah terdepan dalam riset dan transformasi sosial. Yang terpenting hasil dari ujung perkuliah itu adalah transformasi sosial,” kata Afwah.

Senada, Deputi Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Muhammad Ali, M. Ag menambahkan, studi banding ini merupakan kunjungan balasan, sekaligus silaturahmi ke IAINU Kebumen, serta belajar dari kesuksesan dalam pengembangan ilmu-ilmu keislaman di IAINU Kebumen.

“Kunjungan ini juga berbagi pengalaman atas program dan kegiatan yang telah dilakukan oleh IAINU Kebumen,” terang Ali.

Ia menilai, sebetulnya ada kesamaan yang dimiliki ISIF Cirebon dengan IAINU Kebumen yaitu kultur basis keagamaan dan visi pendidikan yang berperspektif Islam Nusantara yang rahmatan lil ‘alamin.

Dan untuk kedapan harus ada kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian antara ISIF Cirebon dan IAINU Kebumen,” tutup Ali. (Arul)

 

Comments Closed

Comments are closed. You will not be able to post a comment in this post.