Refleksi Sumpah Pemuda

Refleksi Sumpah Pemuda

Oleh: Ahmad Hadid

Dewasa ini banyak hal yang terjadi di negeri kita, tak jarang  juga insiden yang tidak enakpun sering  terjadi, seakan-akan kita masih dalam belengguh penjajah.

Padahal sudah 67 tahun  secara fisik kita telah lepas dan bebas dari belengguh jajahan dari negara lain. secara de facto dan de jure kita telah merdeka, kita telah bebas dan punya hak atas kebangsaan kita, tapi secara pemenuhan hak – hak asasi manusia dan hak – hak kewarganegaraan kita masih belum layak untuk dikatakan merdeka.

Bahkan  miris hak-hak kita sebagai warga negara yang harusnya dapat terpenuhi, ternyata masih banyak saudara-saudara kita yang sebangsa dan tanah air masih terbelengguh dengan keadaan yang sangat memprihatinkan, disamping itu kehidupan sosial bangsa ini sangat kurang harmonis,

stigma – stigma yang kurang baik banyak terlontarkan dari komunitas kepada komunitas tertentu  yang kemudian  menyuburkan  ladang-ladang pertengkaran antar satu komunitas, sekte, golongan di negeri ini, tak luput juga dari pandangan kita, isu – isu bentrokan antar komunitas yang pernah terjadi sepanjang perjalanan hidup negeri ini PEMUDA NEGERI selalu tampil di garda paling depan.

Tak selaras dengan history  bangsa kita pada saat 28 oktober 1928 dulu,  pemuda – pemuda negeri ini pada masa itu, senantiasa gotong royong untuk mewujudkan kemerdekaan dan kesatuan NKRI, “dari sabang samapai meraouke berjajar pulau – pulau, sambung menyambung menjadi satu itulah INDONESIA” kalimat syair lagu ini sangat tepat sebagai representasi dari kesatuan NKRI saat itu,dan memang di praktekan oleh rakyat Indonesia pada saat itu, terutama pemuda yang tapil digarda depan perjuangan bangsa ini.

Pemuda saat itu sangat bersemangat untuk menadakan “KEMERDEKAAN”, mereka saling bahu membahu tanpa pandang latar belakang darimana kamu berasal darimana aku berasal, apa tujuan kamu dan apa tujuan aku, semuanya sepemahaman  satu tujuan untuk kesatuan NKRI yang kita cintai ini. Harusnya kita dapat memetik makna dari histori sumpah pemuda ini yang kemudian bisa dijadikan landasan kita semua khususnya para pemuda negeri ini  untuk menyatukan prespektif hidup kita di Negara kesatuan republik Indonesia tercinta ini.

Harapan kita semua di hari sumpah pemuda 28 Oktober 2015 ini, bangsa indonesia khususnya pemuda negeri ini lebih memahami makna perjuangan pemuda dahulu untuk kesatuan NKRI, yang kemudian bisa di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari ditengah-tengah kehidupan bangsa ini, demi mewujudkan kesatuan dan kedamaian, kita bisa berangkat dari menyamakan prespektif untuk kesatuan NKRI dan membicarakan tentangb ketatanegaraan yang damai dan kesetaraan seluruh bangsa dimata pemerintahan dan hukum sehingga di benak kita tidak muncul rasa curiga antar golongan, komunitas, etnis, suku, agama dan budaya bangsa kita yang beranekaragam ini.

sumber gambar: internet

Comments Closed

Comments are closed. You will not be able to post a comment in this post.