
Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) menggelar pengobatan Homepati di Pesantren Jambu Desa Babakan Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon, Minggu (10/04). Tim Homeopati Jabar IX dan X, pada kesempatan kali merupakan gabungan dari jaringan Jemaat Ahmadiyah Manislor Kuningan, Cirebon dan Indramayu. Kegiatan dimulai pada pukul 10.00 dan berakhir pada sore hari, pukul 14.00 WIB.
Beberapa Tim Dokter dan tenaga ahli homepati dilibatkan. Koordinator tim adalah Bapak Rusdi, sedangkan Pembinnya sendiri dr. Engkun. Departemen Homeopati Nasional (DHN), Bapak Irfan, juga langsung datang ke lokasi acara. Bapak Rusdi, mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian jemaat Ahmadiyah terhadap menjaga kesehatan. “Para santri (pelajar pesantren) terlihat antusias mengikuti pengobatan Homeopati ini, Ada sekurang-lebihnya 446 orang, yang kesemuanya merupakan santri Jambu,” Tuturnya
Pengobatan homeopati sendiri merupakan seni penyembuhan yang kali pertama dikenalkan pada abad ke-18 oleh Samuel Hahneman, dengan metode penyembuhan yang didasarkan pada prinsip hukum persamaan, bahwa orang sakit dapat disembuhkan dengan menggunakan efek pantulan substansi yang menghasilkan gejala sakit pada orang sehat.
Artinya, ia merupakan bentuk pengobatan alternatif dengan penyembuhan bahan alamiah. Manfaat yang bisa dirasakan yaitu dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, mempercepat penyembuhan dan mencegah komplikasi tanpa efek samping. Obat homeopati mengobati secara keseluruhan, baik fisik, emosi dan mental.
Secara teknis, pada kegiatan pengobatan kali ini para santri dipanggil sesuai dengan urutan kamar pondok. Pertama mengukur tensi darah, kedua, mendiagnosa penyakit, dengan menceritakan keluhan dan terakhir, meracik obat sesuai dengan kadar penyakit yang ingin disembuhkan. Kyia Asror menyambut acara pembukaan, begitu juga Nyai Masriah Amwa, pengasuh pesantren melakukan dialog terlebih dahulu menyambut kegiatan mulia ini. Rencananya, kegiatan serupa akan dilaksanakan kembali pada momentum Akhirussanah Pesantren Jambu pada tahun ini.
(Reportase oleh: Herdi Atmaja)
Comments Closed