
Kehawatiran terhadap adanya konflik yang terjadi menjelang peringatan Maulid Nabi dan perayaan Natal dalam waktu berdekatan tak berlaku bagi Pemuda Lintas Agama (Pelita) di Cirebon.
Para pemuda ini membuktikan adanya keharmonisan dan toleransi antar umat beragama. Salah satunya membantu umat kristiani mendekorasi pernak-pernik Natal.
“Kami membantu dekorasi Natal di Gereja Santo Yoseph Cirebon. Gereja ini merupakan salah satu gereja terbesar di Cirebon,” ujar Abdurrahman Wahid, Ketua Pelita Cirebon, Rabu (23/12/2015).
Menurutnya, hubungan antarpemuda lintas kepercayaan di Cirebon sudah terjalin dengan baik. Melalui organisasi ini para pemuda antaragama lebih bisa menjalin komunikasi dan melaksanakan kegiatan bersama.
“Membantu dekorasi di gereja Santo Yoseph merupakan salah satu bukti bahwa pemuda lintas iman di Cirebon itu tidak ada masalah. Kita semua bersaudara dan saling membantu,” kata Abdurrahman.
Meski begitu, dia bersama pemuda lainnya juga tetap mewasapadai kemungkinan adanya konflik yang bisa terjadi tanpa terduga. Pelita sudah melakukan koordinasi dengan organisasi kepemudaan lainnya untuk melakukan pengamanan bersama menjelang perayaan Natal dan peringatan Maulid Nabi.
“Kami akan lakukan pengaman bersama dengan organisasi kepemudaan lainnya,” tukas Abdurrahman.
(Sumber berita: metrotvnews.com, 23 Desember 2015/A. Rovahan)
(Dokumentasi Poto: Ali_photokubagus/Dept. Media PELITA)
Comments Closed