Oleh : DEVIDA
Tergerai akar malam berduri
Kelabui sanubari tanpa tepi
Goresan kata Kiai
Tidak lagi bumbui terompa
Apakah kita tunggu amukan kerikil panas
Ombak menyapa daratan
Bumi ber keliat
Baru kita sadar akan ganasnya diri
Dan membangun kuil kosong
Melakukan sosialisasi peduli alam pada jumat legi
Duh Gusti kholifahmu hanyut kemana
Ulil amri ditelan siapa
Sehingga dawuh suci dimakan atribut jalan
Yang kemudian berzina dengan renternir kotak suara
Melahirkan bayi garuda tanpa sayap
Cirebon 2010
Comments Closed