
KH. Husein Muhammad sedang menyampaikan sambutan pada pertemuan bulanan ke-41 bertempat di gedung perpustakaan lantai 2 Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.
Oleh : Fachrul Misbahudin
Editor : Winarno S.Ag
PELITAPERDAMAIAN, CIREBON- Dewan Pelita Perdamaian, KH. Husein Muhammad menilai bahwa pertemuan bulanan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antar umat beragama, sehingga kenyamanan dan kedamaian akan terus tercipta. Untuk itu, dibutuhkan ruang-ruang dialog untuk terus membumikan toleransi, perdamaian dan nilai kemanusiaan.
“Momen ini sangat penting sekali untuk memperkuat persaudaraan, yang beberapa waktu ini sedang terganggu oleh ketidaksadaran diri sebagai bagian dari manusia. Apalagi sebagai bangsa,” kata Buya Husein, panggilan akrabnya ketika menyampaikan sambutan pada pertemuan bulanan ke-41 bertempat di Gedung Perpustakaan Lantai 2 Institut Studi Islam Fahmina Cirebon, belum lama ini.
Pertemuan bulanan dengan tema “Persatuan dan Kesatuan Republik Indonesia” kemarin bertepatan dengan hari kebangkitan nasional. Menurut Buya, hal itu menjadi sangat penting untuk mengkokohkan kembali sikap nasionalisme. Meskipun berbeda-beda tetapi semua adalah warga negara yang mempunyai kedudukan yang sama dalam konstitusi Indonesia.
Ia menilai pertemuan bulanan yang digelar Pelita Perdamaian itu merupakan kegiatan yang sangat baik dan sekaligus menjadi kebanggaan pada Pelita Perdamaian yang ingin terus memperjuangkan persaudaraan, cinta kasih diantara sesama serta menciptakan sebuah ruang bersama yang nyaman dan damai.
“Pelita adalah wadah yang ingin menciptakan generasi baru yang akan meneruskan cita-cita para pendiri bangsa ini. Mempersatukan seluruh warga negara Indonesia,” kata Buya Husein.
Buya Husein berpesan Pelita juga harus menjadi model bagi Pelita-Pelita yang seharusnya didirikan ditempat lain. Sebab, menurutnya, komunitas anak muda seperti ini sangat penting untuk menyebarkan sayapnya untuk perkumpulan generasi muda, pelajar yang bergerak untuk persaudaraan, perdamaian, toleransi dan kemanusian.
Dia juga meminta kepada para pengurus Pelita agar terus bersemangat dalam menciptakan persatuan, perdamaian, dan membangun relasi yang saling menjaga antar umat beragama.
“Mari bersama-sama dalam membina persatuan dan perdamaian sebagaimana yang telah diajarkan pada agama masing-masing,” pungkasnya.
Comments Closed