BINTANG REDUP

BINTANG REDUP

Oleh: Dinda Azzahra

***

Setiap pagi matahari terbit, semakin naik ke ufuk menandakan siang hari hingga tibalah malam hari dengan bulan dan bintangnya.

Tangisan bayi itu terdengar di Desa Mekar Indah. Seorang gadis remaja berusia 17 tahun bernama Ratna berhasil melahirkan anak pertamanya. Bersama sang bunda dan seorang bidan, proses melahirkan lancar. Keringat membasahi wajahnya yang ayu dan tangisan bayi itu membuat terharu.

Tangisan itu menandakan kini dirinya telah menjadi ibu.

“Lihatlah nak, anakmu cantik sekali sepertimu,”Ucap sang bunda.

“Selamat ya Bu Ratna, saya tinggal dulu,” Ucap sang bidan, kemudian sang bidan pergi meninggalkan ruang persalinan.

“Aku mau lihat anakku,” Kata Ratna dengan nada tertatih.

Sang bunda meletakkan anak itu disamping Ratna, memeluknya dengan erat dan air matanya terus saja menetes, kebahagiaan bercampur penyesalan yang amat dalam. Ia memang hamil di luar nikah, kesombongan yang ada pada dirinyalah yang membuat laki-laki yang pernah ditolak cintanya merasa sakit hati dan memperkosa dirinya bersama 5 orang temannya.

“Bu.. Kasihan dia lahir tanpa ayah, ” Ucapnya lirih

“Sudahlah nak, semuanya telah terjadi yang ikhlas yang tabah ya nak” Ucap Sang bunda.

“Bu titip Anakku ya bu.”

Asy-haduallaailaahaillallaah Wa-asyhaduannaa muhammadan rasulullah

“Ratnaa…. Ratnaaaaa”

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiuun, Ratna meninggal dunia. Sang bunda terus saja menangis histeris sembari menggendong putri kecil Ratna. Tak ada yang menginginkan ini terjadi dan mungkin ini adalah takdir yang telah digariskan oleh Tuhan. Semua telah terjadi dan kini yang harus dilakukan adalah menjalaninya dengan Ikhlas.

***

Dua tahun sudah Ratna pergi, Anak ratna dibesarkan oleh sang bunda dan diberi nama Bintang. Bintang tumbuh sangat cantik dan cerdas. Tingkahnya amat lucu. Hingga ketika sang nenek mengajaknya ke Mall ternyata ada lomba foto genik cilik, sang nenek mendaftarkan Bintang untuk mengikuti lomba tersebut dan tak disangka setelah mengikuti lomba, Bintang menjadi juara pertama. Sang nenek terlihat bangga sekali karena cucunya yang masih berusia 2 tahun itu berhasil memenangkan lomba. Sejak saat itulah Banyak produser yang menawarkannya untuk menjadi bintang iklan. Kini Bintang telah menjadi “bintang iklan” yang sukses. Berbagai produk telah ia bintangi, bisa dikatakan bahwa bintang adalah artis cilik yang paling terkenal dengan bayaran yang mahal.

Bintang dan neneknya kini hidup berkecukupan, seiring bertambahnya usia Bintang sering kali menanyakan kepada neneknya tentang orang tuanya, sang nenek tidak menjelaskan secara jelas dia hanya menjelaskan sedikit hal mengenai orang tua Bintang.

“Nenek sekarang aku usianya 10 tahun,” ucap Bintang.

“Iya sayang, nenek tahu itu. Dan besok adalah hari ulang tahunmu kan?” sambut sang nenek sembari memakaikannya kerudung.

“Iya nek, nek aku boleh minta kado tidak?” tanya Bintang pada sang nenek.

“Boleh dong, Bintang mau kado apa?”

“Bintang mau kadonya, nenek cerita tentang ayah dan ibu Bintang nek, nenek bisa kan nek? bisa kan nek?” rengek Bintang.

 

Sang nenek menangis, Dia tak ingin menceritakan semua itu pada Bintang karena dia tak ingin Bintang menjadi sedih. Sejak saat itu bintang tak berani menayakan hal tentang orang tuanya karena dia tak ngin membuat neneknya sedih.

Karir keartisan bintang semakin naik, berbagai penghargaan banyak diraih oleh Bintang. Bintang kini tumbuh menjadi artis yang sholehah, berbakat nyanyi, akting, presenting dan lainnya. Dia juga merupakan siswa yang aktif dan cerdas. Dan hari ini adalah pembagian buku rapor untuk pertama kalinya di kelas X semester ganjil. Bintang tak sabar menunggu hasil belajarya selama ini ditengah kesibukannya sebagai artis terkenal. Dan tak disangka Bintang menjadi Rangking 1 di kelasnya yang tergolong favorit. Sang nenek adalah orang yang paling bangga terhadap apa yang tengah diraih oleh cucunya tersebut.

Di tengah kesibukannya di dunia entertainment, Bintang juga aktif di organisasi perdamaian, dia mendapat wawasan baru mengenai keberagaman. Dan itu menjadi bekalnya di dunia entertain yang bertemu dengan teman-temannya yang non-muslim dan berbeda etnis dan budaya. Bagi Bintang bergabung dengan organisassi tersebut membuat dia semakin memahami adanya perbedaan yang ada. Dan ketika menjadi bintang tamu di acara talkshow Bintang sering kali menyuarakan mengenai keberagaman yang ada di Indonesia. Itulah sebabnya Bintang memilkii banyak fans di berbagai kalangan karena kecerdasannya juga bakatnya.

Suatu ketika seusai syuting film terbarunya, wajahnya tampak pucat, Bintang jatuh pingsan. Memang akhir-akhir ini Bintang sering kali mudah lelah. Bintang pun dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Dokter, bagaimana keadaan cucu saya dokter,” Tanya sang nenek pada dokter dengan cemas.

“Saya belum bisa memastikan bu, namun dari tanda-tandanya sepertinya Bintang terkena virus HIV. Namun, lebih baik kita check darah Bintang agar hasilnya lebih jelas”

“Nggak mungkin dok, Nggak mungkin cucu saya terkena penyakit itu, saya tahu betul Bintang tidak pernah melakukan pergaulan bebas, dia gadis yang baik dan sholehah dok, Nggak mungkin dok,” sergah sang nenek meyakinkan dokter.

“Perlu Ibu ketahui, bahwa virus HIV bisa diturunkan oleh orang tuanya yang mengidap penyakit AIDS kepada anaknya, untuk itu saya akan segera mengambil darahnya untuk di periksa, permisi bu,” Kata dokter.

***

Setelah diperiksa ternyata Bintang terkena virus HIV, dokter mengatakan bahwa virus yang ada di dalam tubuh bintang adalah virus yang diturunkan oleh sang bunda, ialah Ratna. Bintang amat sedih mendengar kabar tersebut dia tak menyangka bahwa virus terkutuk itu hinggap di tubuhnya. Berbagai pemberitaan pun muncul membahas kondisinya, banyak sekali orang yang kini mencaci makinya. Iklan menenai dirinya kini sudah tak ditayangkan kembali. Banyak produser yang membatalkan kontraknya dengan Bintang. Karir Bintang yang sedang naik daun, kini telah hancur.

Di rumah sakit Bintang terbaring lemas, harapan hidupnya kini sudah tidak ada lagi, di sangat putus asa.

“Nenek sekarang ceritakan tentang ibuku nek, keadaanku seperti ini karena ibuku nek, sekarang nenek ceritakan mengenai dia nek”

“Ibu kamu ratna melahirkan kamu ketika dia berusia 17 tahun. Ibumu gadis yang cantik, banyak sekali pria yang menyukainya namun sealu ia tolak, hingga akhirnya dia diperkosa oleh laki-laki yang pernah disakiti bersama 5 orang temannya. Mungkin ibumu pun tertular virus tersebut dari laki-laki itu. Dan ibumu melahirkan kamu dengan susah payah hingga dia menghembuskan nafas terakhirnya.”

“Jadi aku tidak punya bapak nek? Astaghfirulahaladzim.. Mengapa semua ini terjadi padaku nek?”

“Sudahlah bintang semuannya sudah terjadi, ikhlas nak ikhlas”

“Nggak nek ini semua gak boleh terjadi, ini gak adil nek”

 

Bintang amat terpukul, kini Bintang sering sekali melamun, harapan hidupnya telah pupus sudah, bintang yang dahulu selalu ceria dan penuh semangat kini telah hilang, Semangat yang di berikan oleh teman-temannya di organisasi perdamaian tak mempan padanya.

Karir bintang semakin turun di dunia entertainment, Bintang hidup di rumah bersama sang nenek menghabiskan detik-detik terakhir hidupnya. Dan diusianya yang ke-17 bintang mengehembuskan nafas terakhirnya.

Kini Bintang telah redup, cahayanya tak bersinar lagi. Hanya kenangan yang ada. Selamat Jalan Bintang..*

 

*Cerpenis yang masih belajar di SMAN 1 Plumbon Kabupaten Cirebon

Comments Closed

Comments are closed. You will not be able to post a comment in this post.