Sebelum pembagian sembako, kami melakukan pengecekan alat fooging sebelum digunakan oleh pemuda-pemuda setempat. Memberikan informasi tentang cara mengaktifkan dan mematikan alat fooging. Agar pemuda setempat yang melakukan fooging bisa menggunakannya dengan tepat dan aman. Penyemprotan nyamuk digunakan untuk dua blok, yakni blok wage dan pahing di Desa Sampih.
Terimakasih sudah membantu warga kami dengan memberikan sembako, berupa beras dan mie instan, serta melakukan penyemprotan nyamuk di rumah-rumah warga tutur “Kuwu Desa Sampih. Secara kebetulan Kepala Desa Sampih melihat aktifitas bakti sosial di salah satu rumah warga, dan ikut berbincang-bincang dengan teman-teman Pelita.
Selain itu, di lapangan kita dibantu oleh pemuda setempat yakni Sobirin, salah satu mahasiswa akhir IAIN Syech Nur Jati Cirebon. Dia dengan seegenap tenaganya membantu pelita, dengan membagi-bagikan kupon sembako, yang sebelumnya sudah dipersiapkan oleh Pelita.
Pembagian sembako kepada warga sekitar, ibarat sebuah pintu. Sebab, Pelita bisa bekerjasama dengan pemuda setempat untuk melakukan pemberdayaan warga sekitar, dengan melihat potensi-potensinya.
(Winarno-aril)
Comments Closed