Banser NU Berhasil Gagalkan Deklarasi Anti Syiah di Cirebon

Banser NU Berhasil Gagalkan Deklarasi Anti Syiah di Cirebon

(Kota Cirebon) Seminar dan “Deklarasi Anti Syiah di Cirebon”, yang sedianya bakal digelar di komplek Islamic Center, Masjid At-taqwa kota Cirebon, pada hari Sabtu, 4 April 2015, Pukul 09.00 Wib, akhirnya gagal dilaksanakan. Pasalnya, satuan dari Banser NU Cirebon yang mendatangi lokasi acara, langsung merangsek masuk ke komplek acara tersebut, untuk menuntut secara tegas acara tersebut digagalkan.

Pihak panitia acara “Deklarasi Anti Syiah”, yakni kelompok Gapas/Al-Manar, pimpinan Andi Mulia Cs, dari lokasi acara berdasarkan pantaun tim pelita yang datang ke lokasi, terkesan berbelit-belit memberikan informasi terkait agenda ini.

Sebagaimana yang terjadi di lokasi lain, seperti Bandung dan Tasikmalaya, yang akhir-akhir ini, melakukan agenda serupa: penolakan terhadap kelompok Syiah di Indonesia, berkelindan mencuat ke permukaan. Namun, di Cirebon hal itu berbeda. Bisa dibendung.

Menurut salah satu anggota Banser NU Cirebon, Yassir, mengatakan, “Pihak NU berkeberatan dengan pencatutan/pemberian label NU di selebaran pamflet undangan acara itu. Ini sudah keterlaluan, paparnya, mereka ingin mengadu domba NU dengan kelompok Syiah. Oleh karena itu, Banser NU mendatangi lokasi acara, pertama meminta klarifikasi atas pencantuman logo NU, kedua, meminta agar acara-acara semacam ini tidak lagi digelar di Cirebon, yang menebar kebencian,” pungkasnya. Sembari ia dan teman-teman banser lainnya mendendangkan solawat Nabi di depan gerbang masjid, yang dijaga ketat aparat kepolisian.

Pada kesempatan yang sama, di sela-sela acara, berdasarkan pantuan tim pelita yang masuk ke dalam lokasi acara tengah berlangsung paparan dari Buya Yahya. Ia, sosok Kyia yang memiliki LPD-AL-Bahjah Cirebon itu, tengah memantik peserta seminar perihal kriteria sesat dalam agama Islam. Persoalan Syiah, baginya, adalah perdebatan alot yang sudah terjadi di zaman dahulu, masa-masa Khulafaurrasyidin. Ia juga menambahkan, seyogianya kalau-kalau acara ini semestinya dari pihak Syiah menjadi salah satu narasumbernya, biar diskusinya jelas.

Acara selesai pada pukul 11.30 Wib, sambil lalu-lalang polisi kota Cirebon yang terus berjaga-jaga memantau lokasi acara. Berdasakan hasil pantauan tim pelita, selanjutnya, akan terus melakukan pendampingan atas maraknya kasus-kasus penyemaian kebencian di antara intern umat beragama yang terjadi di Cirebon. (By: Sandriyanie Omen).

*Tim pemantau: Makmuri, Jihan, Arif, Ali, Omen.

Comments Closed

Comments are closed. You will not be able to post a comment in this post.